Sabtu, 28 Desember 2013

rumah

barangkali memang benar.
rumah tak melulu berbicara tentang tempat.

terkadang rumah juga bisa diartikan tentang seseorang.
seseorang yang membuat kita nyaman, betah, kerasan dan membuat kita selalu ingin kembali kepadanya, setelah berbagai pengalaman hidup yang kita alami.

kamu mungkin sudah menemukan rumah, yang berbicara tentang tempat.
suatu lokasi yang nyata yang biasa kau datangi saat kamu lelah dan untuk melindungi dirimu dari panas,hujan maupun badai.

tapi sudahkah kamu menemukan rumah, yang berbicara tentang seseorang?
seseorang yang membuatmu nyaman,betah,kerasan dan membuatmu selalu ingin kembali kepadanya, setelah berbagai pengalaman hidup dan petualangan yang telah kamu jalani di luar sana?

barangkali sudah.
mungkin seseorang itu Ibu atau ayahmu.
yang bisa membuatmu nyaman dengan kasih sayang maupun ocehannya yang terkadang membuatmu menggerutu sebal namun selalu kau rindukan.
yang bisa membuatmu betah berada di dekatnya karena aroma tubuhnya yang khas meskipun bukan dengan pewangi merk mahal.
yang bisa membuatmu kerasan karena ia selalu mendengarkanmu tanpa bosan, dan selalu tau apa yang kamu butuhkan.
yang bisa membuatmu selalu ingin kembali kepadanya, karena hanya ialah satu-satunya orang yang mau menerimamu apa adanya saat dunia memusuhimu.

atau barangkali sudah.
dan mungkin seseorang itu sahabatmu.
yang bisa membuatmu nyaman karena ia tidak memanfaatkanmu dan ia tidak penuh kepura-puraan.
yang bisa membuatmu betah dengan sifatnya yang ramah,ceria,humoris dan setia.
yang bisa membuatmu kerasan karena ia pendengar yang baik dan bahkan mirip ibumu. yang kadang selalu tau apa yang ingin kamu katakan dan kamu butuhkan meskipun kamu belum mengatakannya.
yang bisa membuatmu ingin selalu kembali kepadanya, karena hanya dia yang selalu berani mengatakan kejujuran kepadamu meskipun itu menyakitkan. dan karena hanya dia satu-satunya orang yang kamu yakin, meskipun kamu tidak selalu bisa bersamanya dan melihatnya, tetapi kamu tau ia adalah orang yang terbaik yang akan selalu menunggumu pulang untuk meluapkan keluh kesahmu dan lelahmu setelah berpetualang dengan orang lain.

aku sedang mencari itu.

mencari sosok rumah yang bukan hanya berbicara tentang tempat. tetapi juga tentang seseorang.
melelahkan memang.
dan terkadang, saat sedang sibuk mencari aku memang sering berfikir bahwa mungkin yang aku cari sebenarnya sudah aku miliki.

tapi aku terus mencari itu.
dan sedang dan masih mencari.

terus bepergian dan berpetualang.
melelahkan memang.

tapi terkadang, bepergian bukan hanya tentang tujuan dari apa yang kita cari.
tetapi tentang perjalannya yang membuat kita menjadi memahami apa yang ada di sekitar kita.
dan perjalanan, selain membuat kita lelah juga bisa menghabiskan banyak waktu memang.

tetapi bagiku, perjalanan bukan hanya soal tujuan dan lelahnya. tetapi juga soal rasa.
rasa yang mungkin tidak akan dapat kau temukan dimanapun.
rasa yang mungkin tidak akan dapat kau nikmati saat apapun, kecuali saat kau melakukan perjalanan itu.

barangkali memang benar.
rumah tak melulu berbicara tentang tempat.

terkadang rumah juga bisa diartikan tentang seseorang.
seseorang yang membuat kita nyaman, betah, kerasan dan membuat kita selalu ingin kembali kepadanya, setelah berbagai pengalaman hidup yang kita alami.

aku kini sedang berjalan.
sedang mencari.
sedang bepergian.

meskipun mungkin sebenarnya apa yang aku cari itu sudah kutemukan, aku tak keberatan.
karena aku menyukai perjalanan, pencarian, petualangan, dan rasa yang akan kudapatkan dari waktu yang telah kukorbankan untuk rumah yang sesungguhnya.

jadi,
sudahkah kamu menemukan rumahmu?